Jumat, 06 Agustus 2010

belasteran kambing-marmut??

Ini mimpi gue barusan, Jumat, 5 Agustus 2010. Mimpi yang aneh dan cukup bikin gue geli campur kaget. Waktu gue tidur, suasana di luar rumah sedang hujan deras. Betapa nikmatnya gue tidur siang kala itu. Gue suka tidur kalo di luar rumah lagi hujan. Rasanya nyaman banget.
Singkat cerita gini deh, gue ga bisa basa basi terlalu panjang.
Elo pada tau kan :
Ini Kambing
dan ini marmut

Sekarang gue mau cerita tentang mereka, tapi harus sabar sedikit bacanya :D
Di dalam mimpi gue, gue dan adek, beserta nyokap gue sedang mengunjungi Ice World di bilangan Ancol untuk liburan. Kenapa Ice World yang keluar di mimpi gue? gue juga gatau, mungkin karena tadi di kampus gue abis ketemu dan ngeliat foto-foto temen gue beserta keluarganya yang habis berlibur di Ice World. gue memang sedikit penasaran dengan tempat itu, mungkin itulah yang bikin lokasi mimpi gue harus dishot di sana. hehehe
lanjut, sesampainya di Ice World, gue cuma nonton sebuah filem kartun yang ga jelas ceritanya apa, ditambah lantai yang dingin dan suasana yang terang-terang gelap layaknya Istana Boneka :p (namanya juga mimpi, aneh dikit boleh lah). Di dalam sana (Ice World) gue menemukan seekor marmut kecil, tapi bentuknya kayak hamster. lho?
marmut sama hamster sama ga sih? gue juga gatau. tapi pokoknya itulah. gue dapat 3 marmut dalam kandang dan adek gue juga dapat, tapi gue gatau berapa. Lalu, di dalam sana kerjaan gue malah ngasih makan itu marmut-marmut tak berdosa. Lantas, kapan gue menikmati suguhan dari Ice World?
apa memang begini suguhannya? hmmm, gue ga yakin.
Ttiba-tiba suasana berubah, tepatnya di depan gang rumah gue, ada rumah tusuk sate yang memiliki mobil Honda Jazz warana hitam. ceritanya ada berita bahwa ada alarm mobil keluaran terbaru dengan suara yang sedikit berbeda. begini suaranya "grrr grrrr grrr grrr grrrr.." gitulah, kayak suara anjing kesurupan. Karena gue penasaran, gue mencobanya ke mobil itu dengan cara memukul kaca bagian belakang mobil dengan tangan gue. walhasil, mobilnya bunyi tapi, pelan. Karena ga puas mendengarnya gue pukul lagi, dan lagi. Gue pukul berkali-kali tanpa dosa karena gue kira itu rumah kosong alias penghuninya lagi pada pergi pake mobil mereka yang satunya. Ya, mereka punya dua mobil. biasanya mobil satunya diparkir agak deket dari samping rumah tetangga gue. Tau-tau saat gue terlena dengan keudikan gue, yang punya rumah beserta anak tunggalnya keluar dari dalam rumah dengan muka yang sangar tapi beler ? (sebut aja bangun tidur dadakan gara-gara keberisikan). Gue dimaki maki abis. hadoooh.. Untung cuma mimpi.
Balik lagi ke marmut, ya, memang begini jalan cerita dari mimpi siang gue. Mimpi ini cukup gue nikmati sehingga gue masih bisa mengingat beberapa persen dari ceritannya. Salah satu marmut gue ada yang mau mati lantaran kelalaian gue dalam merawat, ga gue kasih makan. gue bingung mau kasih makan apa, sampai sampai matanya itu sudah diselimutin selaput putih, ntah apa itu, geli juga gue liatnya. Sedangkat 2 marmut lainnya dalam kondisi sehat bertahan, malahan KAWIN!
"Errrr, disaat saudaranya sedang meregang nyawa karna busung lapar, kalian malah KAWIN! Sungguh perbuatan HINA!" Mungkin begitu kata marmut sekarat gue dalam hati.
akhirnya gue nemu tape. tau kan tape? yang dibuatnya pake fermentasi itu lho. Ia, gue kasihlah mereka tape. Sementara itu, marmut sekarat gue sudah terlentang dan menutup matanya sambil nenarik nafas dalam. Langsung aja dengan sigap gue tempelkan sedikit tape ke mulutnya dan dengan sigap juga ia merespon tape tersebut (ga jadi mati). Langsung dilahapnya tape itu lagi, dan lagi sampam-sampai ia merasa kenyang dan layak untuk hidup kembali. Di sekenario gue, gue maunya 3 mamut gue itu kawin dengan berpasang pasangan, tapi gue kekurangan 1 ekor lagi untuk memasangkan kepada marmut nyaris sekarat gue itu (sekarang udah ga sekarat). tiba tiba, terjadi gerakan lambat di mata gue, kayak Youtube yang lagi loading memutar video gitu deh. hahaha, dan gue terkaget keget. marmut gue ada 6! semua dengan warna hitam putih dan kandang terasa sangatttt sempit. Gue kaget dan agak sedikit geli ngeliatnya. Gue perhatikan dengan saksama isi kandang itu. ko ada yang bentuknya panjang ya? sampai mengelilingi kandang. Ularkah? bukan. moncongnya bukan moncong ular. lantas apa?
di sekenario gue itu adalah kambing jantan yang menjadi pasangan dari marmutku yang habis sekarat itu. Ya ampun... Ga adakah yang lebih layak dari dia. Gue ga bisa bayangin gimana proses perkawinannya, karena memang ga disensor sih di mimpi gue, kan tadi pake loading. Akhirnya gue memutuskan untuk membuka kandang dan gatau gimana caranya tiba-tiba hewan-hewan dengan kehidupan aneh itu keluar dari kandang beserta anak-anaknya, ada satu anak yang dengan belasteran kambing-marmut. Itulah, hasil perbuatan terlarang.
semoga itu ga terjadi di alam nyata. Hedeh, mimpi yang aneh tapi, gue cukup menikmati itu.
sadar sudah sore dan gue belum solat ashar, gue membangunkan diri dan di luar masih hujan. Ya, tidur siang yang asik :D