Idol

Banyak dan sering gue lihat orang-orang yang mengidolakan seseorang dengan begitu antusias. ada yang mesem-mesem, mengkoleksi poster, kaset, dll. ada yang jingkrak-jingkrak ada yang muji-muji, pokonya HEBOH,ga pernah telat untuk nonton,lihat event,dll lah. sampai ada yang menyombongkan diri karena dia adalah fans berat salah seorang itu. wajarkah??

ada ngga orang yang ga punya idola?

gw meerasa tidak ada yang spesial, lebih tepatnya gw ga seperti itu. gw juga merasa ga punya seseorang yang harus gw hebohkan atau fans kan,namun tidak sedikit pula orang yang gw lihat mengidolakan seseorang tapi tidak dengan heboh. wajarkah??
ia, gw juga tau kalo idola bisa meningkatkan semangat dan motivasi yang baik,namun ada juga yang buruk.

ada beberapa sebab yang gw rasa merupakan suatu penyebab dari masalah gw ini:

1. gw ga PD jingkrak-jingkrak di depan orang atau pun di suasana sepi

2. ga pernah ada niat untuk melakukan itu

3. gw ga PD sekaligus merasa ga mampu mengikuti gaya orang lain,sekalipun gw suka gayanya

4. terkadang hati gw barkata beginii "ngapain lo senyum-senyumin dia,dia juga ga tau elo?"

begitulah gw,seperti "Pasif". terkadang orang atau sesuatu yang gw suka bisa berubah begitu saja dan gw bisa menyukai hal lain,tapi tetap saja, hanya suka dan tidak dapat heboh.

sampe sekarang gw juga gatau siapa  idola gw dan apa arti idola. hahaha..

bodohnya gw,.

kadang gw mau kaya mereka itu yang bisa seneng,jingkrak-jingkrak bareng sama fans fans yg lain,dll. tapi gw belum bisa.

adakah gambaran psikologi mengenai  respond seorang fans terhadap idolanya?

Ngayal

mau deh terjun di dunia fotografer atau jadi modelnya juga gapapah. hehe.. mau deh beli kamera fotografer(apa tuh namanya? lupa). mau deh bisnis di dunia fotografer. maski gw belom tau apa-apa itu yang ada di dalamnya. tapi ketertarikan mulai ada. namun sangat jauh menyimpang dari jurusan perkuliahan gw juga. ckck.. bagaimana ini?

yang jelas gw tertarik, kali ini masih bermodal program editan lewat komputer dan kamera handphone. hehe..

ada yang punya info mengenai dunia fotografer? mulai dari harga kamera, ilmu ilmu fotografer dan lainnya?

sejauh ini editan gw pun masiih sangat standart dan bisa dibilang monoton. selain belum ada info untuk mem[perdalam ilmu, juga belum ada waktu untuk bisa fokus kesana. mungkin hal ini hanya bisa gw lakukan untuk menemani saat saat senjang saja..

sempat terlintas hayalan aneh dibenak gw. "nanti gw bisnis sama seorang kawan, gw jadi forografer seekaligus di bagian percetakan, sedangkan kawan gw sebagai pengarah gaya si mmodel. ahaha(lol). terus, mau dikemanakan impian gw yang satu ini? "bekerja di Australia sebagai perawat profesional?" yang jelas jela s lebih sesuai dengan jurusan perkuliahan gw. ahh,, ga ada salahnya gw berhayal. pikiran juga pikiran gw, otak otak gw. kenapa? haha (suka suka)

FB

Berhati-hatilah kawan yang menggunakan Facebook. Pada kenyataannya, Facebook atau biasa disingkat dengan FB adalah sebuah situs yang hanya diperuntukan bagi orang yang berumur 18+, namun pada kenyataannya pula, FB banyak digunakan oleh para anak-anak dibawah 18tahun. Akhir-akhir ini kita sering dengar tindakan-tindakan kriminal yang berasal dari sebuah facebook ini. seperti kasus pencemaran nama baik, kasus penculikan, pemblokiran dan lain lain.

banyak hal positiv yang bisa kita ambil dari jaringan komunikasi ini, seperti bertemu teman teman lama yang berada jauh dari kita, berbisnis, dan lain lain. namun, ingatlah bahwa banyak hal hal negativ yang didapat dari sinii. seperti terbuangnya waktu secara percuma, pelecehan seksual, pencemaran nama baik, bahkan data data pribadi pun dapat terlacak melalui situs ini.

sangat mudah menghindari tindak tindak kriminal diatas, asalkan kita tidak lalai dalam penggunaannya, sepperti:

a. jangan terlalu mengumbar hal hal yang berbau pribadi di status fb atau sebagainya.

b. pastikan fb anda sudah ter log out setelah ol dimanapun.

c. jangan asal menambah teman teman apalagi orangg yang belum anda kenal.

d. jagalah kesopanan dimanapun anda berada termasuk di situs ini.

pada intinya jangan terlalu vulgar atau terbuka dalam penggunaan FB, tetaplah jaga privasi dan norma norma yang berlaku.

semoga bermanfaat.

Kota Tua (Jakarta, Indonesia)

Kemarin, gue, Wulan, Putik, dan Ayu (temen temen kampus), mendadak pergi ke kota tua.

sebenernya cuma gue yang terkesan mendadak, kalo mereka memang sudah berencana sedari beberapa hari yang lalu. Waktu yang baik, pada saat itu gue memakai baju bebas (bukan seragam) ke kampus, jadi bisa langsung jalan. Singkatnya cerita ini, kami menuju ke sana menggunakan Busway yang penuh penumpang dan menuntut kami harus berdiri di dalam bus. Bisa dibilang keberangkatan kami ke sana lebih banyak berdirinya dari pada duduknya (urat kaki serasa menegang semua) haha..

Turun dari busway kami tidak langsung menemukan Kota Tua, melainkan kami harus berfikir, berjalan tidak jelas, menyembunyikan muka bodoh kami layaknya orang desa yang baru datang ke Kota. hahah.. (kami semua belum tau Kota Tua itu berada). Sampai di sana, kami duduk untuk me-relax-kan kaki (halah), juga menunggu stamina Ayu kembali pulih (dia mabok angkot) haha... pandangan pertama di sana adalah orang orang yang sedang hunting foto dengan membawa camera fotografer, Sedikit minder kami semua karena kami tidak membawa kamera apapun selain kamera di hp yang berukuran 3.2MP. haha.. 

Kegiatan pertama, berfoto untuk pemanasan kenarsisan kami. haha.. selanjutnya kami makan baso yang sebenarnya enak namun rasanya agak kurang sedap karena terlalu banyak saos sehingga rasanya agak manis, ditambah lagi raut muka abangnya yang jutek, Hih ! tapi karena kami belum sarapa pagi, kami santap baso itu dengan cukup lahap dan gue pemenang pertama. hahaha..

setelah selesai kami jalan ke tempat tempat yang sekiranya sedikit dikunjungi orang dan kami mengambil gambar gambar kami tanpa minder. haha..

Setelah berjalan dan sampai di tempat awal gue datang, kami memutuskan untuk masuk ke Museum Fatahillah Rp.2000/org (dewasa).

Masuk ke sana membuat gairah narsis kami mulai meningkat, karena bukan kami saja yang menggunakan kamera hp tapi ada juga yang lain. jpret, jpret, jpret. Cukup banyak foto yang kami abadikan. Di dalam sana sepertinya tidak ada ilmu sejarah yang kami dapat karena kami lebih tertarik untuk berfoto foto. hahaha...

Keluar dari Museum itu, disinilah kenarsisan kami mencapai puncaknya. Kota tua sudah dipenuhi banyak pengunjung, dari mulai anak SD-SMA dan kulia bahkan Para Turis. gue merasa sudah masa bodo dengan para fotografer itu dan kami mulai asik denga permainan kami sendiri. Kami menyewa sebuah sepeda ontel Rp. 15.000/jam (Wulan yang bayar).

kami berfoto layaknya seorang gadis desa yang sedang mengendarai sepeda ontel, dan ternyata tanpa sadar ada mahasiswa yang mengambil gambar kami pada saat mengendarai sepeda itu dengan penuh canda tawa (pengalaman pertama naik ontel), mungkin untuk bahan koleksi foto dia tanpa harus menyewa model.(Sempat GR serasa jadi model beneran) dan kami semakin PD hahaha.. ternyata naik ontel tidak sulit.

Setelah itu, waktu menunjukan sekitar pukul 3 sore, kami memutuskan untuk pulang. Perjalanan menuju halte busway tidak lagi di iringi canda tawa (kami sudah sama sama lelah), hanya lemas, muka yang keling karena panas matahari, rasanya ingin kami menumpangi taxi yang bisa langsung sampai ke rumah. untungnya kami tidak lagi berdiri sepanjang jalan (lebih banyak duduk). Kami saling terdiam tak banyak bicara di dalam busway sepanjang perjalanan. heheh.. baru kerasa capeknya. Yang jelas kebodohan kemi, dan semuanya yang kami lakukan di sana tetap FUN, dan tidak kapok untuk mencobannya lagi. fiuh.

Ternyata Indonesia itu gak jelak jelak amat. hohoho.. "I love the place"

Malam harinya gue ceritakan perjalanan kami itu kepada teman gue (kenal dari Facebook) lewat chat room. Ia asli KY. memang gue bisa bahasa Inggris?? TIDAK. gue pake google Translate untuk menjelaskannya. hahaha... (LOL)